Sukamakmur adalah sebuah desa yang ada di Kecamatan Ajung. Desa Sukamakmur ini terdiri dari lima dusun dengan luas wilayah yang berbeda-beda. Masing-masing dusun sejak 2018 sudah dipimpin oleh Kepala Dusun definitif.
Masing-masing dusun yang ada di Desa Sukamakmur adalah sebagai berikut:
Dusun Mangaran
Dusun Mangaran adalah dusun yang ada di ujung barat, berbatasan langsung dengan Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji di bagian barat, bagian utara berbatasan dengan Dusun Curah Welut Desa Pancakarya Kecamatan Ajung. Di bagian selatan, berbatasan dengan Perkebunan Karet, sementara di sebelah Timur berbatasan dengan Dusun Curah Kendal.
Pemukiman di Dusun Mangaran mengelompok menjadi satu, dan secara kesepakatan bersama dibagi menjadi wilayah kulon masjid, etan masjid, dan lor kali. Memang, di antara tiga dusun yang berjajar hanya di Dusun Mangaran yang ada pemukiman warganya di bagian utara sungai irigasi.
Di Dusun Mangaran terdapat satu masjid (Arrohmatul Maghfuroh) yang letakknya ada di perempatan dusun, berdekatan dengan MI Nahdlatusy Syubban dan SMK Tunas Bangsa. Dusun Mangaran telah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Kepala Dusun Mangaran seaat ini adalah Sunali, sebelumnya yang pernah menjabat sebagai Kepala Dusun Mangaran adalah:
Yasin;
Kusen;
Pak Tar;
Dusun Curah Kendal
Dusun Curah Kendal adalah dusun di desa Sukamakmur yang diapit oleh Dusun Mangaran di sebelah barat dan Dusun Curah Rejo di sebelah Timur. Secara mudah, dapat dibagi menjadi dua wilayah, yaitu Curah Kendal Berek Gudheng dan Temor Gudheng. Pembagian ini didasarkan pada kelompok pemukiman yang dibatasi oleh Gudang Tembakau PTPN Ajong Gayasan yang tepat ada di tengah-tengah.
Di Dusun Curah Kendal terdapat satu buah Masjid, satu Sekolah Dasar Negeri (SDN Sukamakmur 1), dan Yayasan Pendidikan Islam yang menaungi TPQ serta SMP dan SMK Swasta.
Bahasa yang digunakan oleh penduduk Curah Kendal mayoritas bahasa Madura dengan sebagian kecil penduduk yang menuturkan bahasa Jawa, khususnya yang berbatasan langsung dengan Dusun Curah Rejo.
Kepala Dusun yang menjabat kali ini adalah Zaenal Arifin.
Dusun Curah Rejo
Dusun Curah Rejo adalah dusun yang ada di sebelah timur dusun Curah Kendal, berbatasan dengan Dusun Plalangan di sebelah Timur dan Selatan, serta Desa Pancakarya di sebelah utara. Penutur bahasa Jawa (Dialek Bojonegoroan) mendominasi penggunaan bahasa di dusun ini.
Terdapat satu masjid (Al-Hidayah) dan satu yayasan pendidikan (Al-Barokah) yang membawahi pendidikan formal berupa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) yang ada di bagian timur dusun.
Terdapat dua kompleks pergudangan tembakau (Gudang Ata') yang identik dengan gudang etan dan gudang kulon.
Kepala Dusun yang menjabat saat ini adalah Sugeng Karyo Widodo.
Dusun Plalangan
Dusun Plalangan adalah dusun yang ada di Desa Sukamakmur dengan jumlah penduduk terbanyak. Jika digabungkan, penduduk dusun Curah Rejo, Curah Kendal, dan Mangaran, masih lebih banyak jumlah penduduk Dusun Plalangan.
Dusun Plalangan menjadi semacam 'ibukota' bagi Desa Sukamakmur karena Kantor Kepala Desa dan Balai Desanya terletak di dusun ini.
Wilayah dusun Plalangan secara informal (berdasarkan kesepakatan penyebutan antar-penduduknya) dibagi menjadi beberapa wilayah. Ada Plalangan Timur (sekitar kantor kepala desa), ada wilayah dam pereng (Dam Piring). Ada yang menyebut, Plalangan Sidodadi (Palalangan Barat) dan ada Plalangan pinggir kebun.
Ada empat masjid yang ada di Dusun Palalangan, dua lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI Miftahul Ulum dan MI Khairiyatul Amin). Ada Tiga lembaga pendidikan anak usia dini.
Kepala Dusun Plalangan Saat ini adalah Hadari.
Dusun Langsatan
Dusun Langsatan bisa disebut sebagai Kota Metropolitannya Desa Sukamakmur, hal ini karena letaknya yang sangat strategis, yaitu sepanjang Jalan Raya Semeru (selatan kantor Kecamatan Ajung). Letaknya yang strategis ini membuat, beberapa komplek pergudangan dan bengkel besar ada di Dusun Langsatan. Ada juga gudang reparasi showcase merk minuman kenamaan yang berlokasi di Dusun Langsatan ini.
Tapi tidak semua wilayah Dusun Langsatan ada di tepi jalan raya. Ada satu kompleks pemukiman warga yang terpisah jauh dari kompleks pemukiman lainnya. Secara sosial, lebih dekat dengan Desa Klompangan. Wilayah yang hanya terdiri dari 2 RT ini secara informal disebut Deminik. Deminik adalah sebutan wilayah Dusun Langsatan yang ada di sebelah utara/timur dam yang dekat dengan eks kantor Proseda.
Di dusun langsatan, terdapat dua masjid, dan satu sekolah dasar negeri (SDN Sukamakmur 02). Sebelum ditarik ke kabupaten, kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ajung juga terdapat di Dusun Langsatan.
Kepala Dusun Langsatan saat ini adalah Ach. Muzeki.
Masing-masing dusun yang ada di Desa Sukamakmur adalah sebagai berikut:
Dusun Mangaran
Dusun Mangaran adalah dusun yang ada di ujung barat, berbatasan langsung dengan Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji di bagian barat, bagian utara berbatasan dengan Dusun Curah Welut Desa Pancakarya Kecamatan Ajung. Di bagian selatan, berbatasan dengan Perkebunan Karet, sementara di sebelah Timur berbatasan dengan Dusun Curah Kendal.
Pemukiman di Dusun Mangaran mengelompok menjadi satu, dan secara kesepakatan bersama dibagi menjadi wilayah kulon masjid, etan masjid, dan lor kali. Memang, di antara tiga dusun yang berjajar hanya di Dusun Mangaran yang ada pemukiman warganya di bagian utara sungai irigasi.
Di Dusun Mangaran terdapat satu masjid (Arrohmatul Maghfuroh) yang letakknya ada di perempatan dusun, berdekatan dengan MI Nahdlatusy Syubban dan SMK Tunas Bangsa. Dusun Mangaran telah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Kepala Dusun Mangaran seaat ini adalah Sunali, sebelumnya yang pernah menjabat sebagai Kepala Dusun Mangaran adalah:
Yasin;
Kusen;
Pak Tar;
Dusun Curah Kendal
Dusun Curah Kendal adalah dusun di desa Sukamakmur yang diapit oleh Dusun Mangaran di sebelah barat dan Dusun Curah Rejo di sebelah Timur. Secara mudah, dapat dibagi menjadi dua wilayah, yaitu Curah Kendal Berek Gudheng dan Temor Gudheng. Pembagian ini didasarkan pada kelompok pemukiman yang dibatasi oleh Gudang Tembakau PTPN Ajong Gayasan yang tepat ada di tengah-tengah.
Di Dusun Curah Kendal terdapat satu buah Masjid, satu Sekolah Dasar Negeri (SDN Sukamakmur 1), dan Yayasan Pendidikan Islam yang menaungi TPQ serta SMP dan SMK Swasta.
Bahasa yang digunakan oleh penduduk Curah Kendal mayoritas bahasa Madura dengan sebagian kecil penduduk yang menuturkan bahasa Jawa, khususnya yang berbatasan langsung dengan Dusun Curah Rejo.
Kepala Dusun yang menjabat kali ini adalah Zaenal Arifin.
Dusun Curah Rejo
Dusun Curah Rejo adalah dusun yang ada di sebelah timur dusun Curah Kendal, berbatasan dengan Dusun Plalangan di sebelah Timur dan Selatan, serta Desa Pancakarya di sebelah utara. Penutur bahasa Jawa (Dialek Bojonegoroan) mendominasi penggunaan bahasa di dusun ini.
Terdapat satu masjid (Al-Hidayah) dan satu yayasan pendidikan (Al-Barokah) yang membawahi pendidikan formal berupa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) yang ada di bagian timur dusun.
Terdapat dua kompleks pergudangan tembakau (Gudang Ata') yang identik dengan gudang etan dan gudang kulon.
Kepala Dusun yang menjabat saat ini adalah Sugeng Karyo Widodo.
Dusun Plalangan
Dusun Plalangan adalah dusun yang ada di Desa Sukamakmur dengan jumlah penduduk terbanyak. Jika digabungkan, penduduk dusun Curah Rejo, Curah Kendal, dan Mangaran, masih lebih banyak jumlah penduduk Dusun Plalangan.
Dusun Plalangan menjadi semacam 'ibukota' bagi Desa Sukamakmur karena Kantor Kepala Desa dan Balai Desanya terletak di dusun ini.
Wilayah dusun Plalangan secara informal (berdasarkan kesepakatan penyebutan antar-penduduknya) dibagi menjadi beberapa wilayah. Ada Plalangan Timur (sekitar kantor kepala desa), ada wilayah dam pereng (Dam Piring). Ada yang menyebut, Plalangan Sidodadi (Palalangan Barat) dan ada Plalangan pinggir kebun.
Ada empat masjid yang ada di Dusun Palalangan, dua lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI Miftahul Ulum dan MI Khairiyatul Amin). Ada Tiga lembaga pendidikan anak usia dini.
Kepala Dusun Plalangan Saat ini adalah Hadari.
Dusun Langsatan
Dusun Langsatan bisa disebut sebagai Kota Metropolitannya Desa Sukamakmur, hal ini karena letaknya yang sangat strategis, yaitu sepanjang Jalan Raya Semeru (selatan kantor Kecamatan Ajung). Letaknya yang strategis ini membuat, beberapa komplek pergudangan dan bengkel besar ada di Dusun Langsatan. Ada juga gudang reparasi showcase merk minuman kenamaan yang berlokasi di Dusun Langsatan ini.
Tapi tidak semua wilayah Dusun Langsatan ada di tepi jalan raya. Ada satu kompleks pemukiman warga yang terpisah jauh dari kompleks pemukiman lainnya. Secara sosial, lebih dekat dengan Desa Klompangan. Wilayah yang hanya terdiri dari 2 RT ini secara informal disebut Deminik. Deminik adalah sebutan wilayah Dusun Langsatan yang ada di sebelah utara/timur dam yang dekat dengan eks kantor Proseda.
Di dusun langsatan, terdapat dua masjid, dan satu sekolah dasar negeri (SDN Sukamakmur 02). Sebelum ditarik ke kabupaten, kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ajung juga terdapat di Dusun Langsatan.
Kepala Dusun Langsatan saat ini adalah Ach. Muzeki.
0 Komentar